“Ssssst….
Ada wajah baru di kelas kita” bisik robby nyaris tak terdengar.
“masksud
loh? rasanya nggak ada tuh, seperti biasa aza, apanya yang beda?” dede
mengernyitkan dahinya
“ye..
elo pura-pura kagak tau aza ada wajah manis nan berjilbab di kelas”
“iya..
iya… yang elo maksud si Cinta?”
“iya?”
“alaaah..
gara-gara pake jilbab aja di bilang wajah baru, bukankah itu sudah menjadi
kebiasaan anak rohis pada umunya?
“iya
sih. Tapi…”
“hush..
emangnya ngapa toh? Mo nyoba-nyoba nyerobot?”
“yah…
liat aza nanti”
perbincangan di taman sekolah segera di tutup setelah suara bel nyaring
terdengar di telinga dan byurrrr.. anak-anak semua masuk bagai
tawon ke dalam kelas, ada tatapan sejuk saat Cinta lewat di hadap Robby.
***
Cinta adalah mantan anak basket yang gaul dan fangky, awalnya cinta
adalah aktivis basket salah satu ekstra kulikuler olah raga di
sekolahnya, beberapa lama cinta ngubek-ngubek jati diri di area organisasi
basket rasanya tak kunjung jua mendatangkan ketenangan dalam bathinnya, kini ia
beralih ke Rohis bersama rina dan konco-konconya, katanya sih ingin mencoba
mencari ketenangan lewat ngaji bersama konco akhwatnya,apa iya???, itulah wajah
baru nan sejuk yang kini robby gandrungi, saat cinta aktif di
basket dulu rasanya robby gak pernah deh ngelirik si Cinta karena wajah wajah
dan style Cinta sudah banyak di lakukan cewek pada umumnya, sudah bisalah
dengan keadaan seperti cewek seksi dan berwajah merona, ah.. itumah sudah biasa
toh, temen temen sekelsnya ada widi, mona dan ririn semuanya berpakaian
seksi dan berdandan menor.
Menjadi pemandangan baru saat cinta beralih style, mulai cara berbusana,
gaya ngomong dan tatapan yang selalu menunduk menjadi gaya baru yang hinggap
dalam diri Cinta, dan itulah yang membuat robby semakin penasaran,kok bisa ???
Robby yang ngaku sebagai aktivis paskibra entah kenapa menjadi
tergila-gila melihat wajah Cinta yang sejuk, kegiatan robby yang padat
dalam menyambut agustusan menjadi sedikit terbengkalai dan membuat senior yang
melatihnya menjadi jengkel dan bosan dengan gaya nya yang selalu bengong saat
latihan,
Bulan agustus merupakan bulan yang paling di sibukan oleh organisasi paskibra,
karena semua orang di indonesia pada tau kalo tanggal 17 agustus selalu di
adakan penaikan bendera atau upacara nasional, kebetulan SMA negeri 13 bandung
yang di miliki robby mendapat tugas menaikan bendera sang merah putih di
kotanya, walau robby hanya menjadi koordinator pasukan tujuh belas , tapi.. itu
adalah beban yang tidak bisa di anggap remeh sebab segala keberhasilan dalam
upacara nasional itu, kekompakan nya lah yang menentukan.
Kini.. di siang hari yang panas robby sedang sibuk latihan di lapangan
basket di pimpin oleh kak rendi sebagai ketua umum PASKIBRA SMA N 13,
“
siap grak, lencang kanan grak.. tegak grak,. berhitung.. mulai…” teriak kak
rendi
“satu,”
“dua”
“tiga”
“emmmm”
robby terbata-bata memecahkan konsentrasi, entah kenapa tiba-tiba hayalannya
kini teringat pada seorang teman sekelasnya yang berjilbab, siapa lagi kalo
bukan Cinta.
Cinta…
Cinta.. Cinta … oh Cinta.. hanya itu yang ada di pikiran, entahlah kok bisa sih
Cinta hinggap di pikirannya saat ini, bahkan saat waktu latihan di butuhkannya
untuk konsntrasi, malah cinta yang hinggap, apakah ini yang di namakan…..
Hhhhhhhhh… robby hanya mendesah rendah.
“ada
apa robby?” tanya kak juanda senir paskibra.
“eng…
nggak apa – apa kak”
ya
sudah… sekarang latihan yang serius, kalo tidak serius juga tinggalkan lapangan
ini” teriak kak juanda menggema.
Latihan…latihan..latihan dan terus latihan tiada henti, panas lelah dan
keringat bukan menjadi alasan lagi, karena perjuangan jaman dulu lebih berat di
bandingkan dengan ini, inilah yang bisa kita berikan pada negara, hanya sedikit
kontribusi semacam ini yang bisa kita sumbangakn adik-adik, kata-kata
itulah yang sering di dengar oleh kader PASKIBRA yang membuat semangat
terus maju dan menggebu tanpa lelah.
***
menjadi hal yang lumrah bagi anak PASKIBRA setiap jam tujuh pagi mengadakan
apel pagi, setelah melaksanakan apel pagi dan sedikit kata sambutan, dalam
waktu lima menit. Apel pagi di selesai, di akhir apel pagi kak juanda
memberikan pengumuman sejenak.
“saudara robby sekarang juga di tunggu di sekretariat dan keluar basrisan
sekarang juga”
”siap
kak”
Robby segera keluar dari barisan setelah balik kanan, karena balik kanan adalah
hal yang wajib di lakukan saat hendak keluar dari barisan, baik upacara ataupun
latihan seperti biasa.
Sampai di sekretariat PASKIBRA, terlihat kak rendi ketua umum paskibra sedang
duduk di meja rapat, sepertinya betul-betul menunggu dirinya
“ada apa kak?”
“robby, bolehah kakak bertanya sesuatu?”
“bbbb..bbb..
boleh kak, ada apa kak?”
“kenapa setiap kamu latihan tidak pernah konsentrasi”
“memh…”
“tolong jawab robby, kalau kamu terus-terusan begini, kakak yakin dalam
penaikan bendera nanti kita tidak akan berhasil, apakah kamu mau, kita nanti
gagal?” tanya kakk rendi tegas
“oh..
tentu saja saya tidak mau kita gagal”
“jadi apa masalahmu ?”
“emh… tidak ada kak”
“ ya sudah, mulai sekarang kamu harus lebih konsentrasi lagi , oke?”
“ya
kak…”
robby merasa bingung sendiri, kenapa saat orang lain membutuhkan dirinya untuk
serius robby mendapat masalah baru, kenapa ada sesuatu yang merasa aneh yang
hinggap di lubuk hati yang paling dalam, wajah-wajah cinta yang menyejukan
semakin menggoda, tidak seperti keadaan dulu saat ia aktif di basket, lalu apa
bedanya??? Apakah ini tandanya… ah, aku tak kuat mengatakan itu.. buru-buru
robby membuang hayalan nya itu.
***
Kelas
mendadak sepi saat guru pelajaran sejarah masuk ke kelas, rasanya mata ini
ingin sekali menatap wajah-wajah Cinta yang sayu itu, sejuk sekali, tapi… apa
mungkin ia mau kalo di ajak jadian, bukankah dia anak ROHIS, konon katanya
di kalangan anak rohis di larang pacaran??? Apa iya?? Kemarin sih firman
emang pernah berjata begitu? Lalu alasannya apa??? Kok bisa-bisanya sih
melarang hak asasi orang lain untuk pacaran.
“Robby…” teriak bu ika, beberapa kali bu ika memanggilnya sambil teriak.
Robby merasa heran kenapa bu ika teriak-teriak, rupannya sudah di absen
beberapa menit yang lalau saat namanya di panggil berkali-kali tak
kunjung menjawab karena lamunanan nya yang panjang, duh… tengsin abiz nih.
***
“untuk sekarang, gue harus konsentrasi dulu paskibra, titik.” bisik robby
mengepal-ngepal tangannya, kalau sudah selesai upacara baru aku konsntrasi ke….
Cinta, aha… ternyata elo pintar juga, selesaikan dulu satu persatu masalahnya
gituloh hihihihihi” Robby mesem mesem sendiri di kamarnya, ia menatap
tajam fhoto cinta yang di pajang di meja belajarnya, duh… fhoto yang manis
dengan kerudung pinknya, oh my god, you are beuty my honey…. Robby
terus…terus… dan terus menatap fhoto yang di ambil secara sembunyi-sembunyi
dari Hp kameranya, konon robby mendapatkan fhoto itu dengan susah payah dan
seribu kali rintangan, mulai dari seratus sampai sejuta terjal ia lalui
demi untuk mendapatkan fhoto si cinta yang cuantiiik heheheheh.
Awalnya robby berusaha memotret secara langsung oleh dirinya, tapi.. sama
sekali tak pernah membawakan hasil karena cinta yang selama ini di incar tak
kunjung keliatan batang hidungnya, ya.. kata teman-temannya sih.. kalo
istirahat langsung ke masjid, mana tahaaaan sih, selanjutanya robby
menyuruh ririn tuk motret cinta, yah.. berhubung sesama cewek akhirnya
berhasil deh… di jepret sama hp kameranya ririn, lalu transfer infrared ke
robby , cuci cetak dan… tadaaaa… kini tepat nongkrong di meja belajarnya.
***
Tiba saatnya tanggal 17 bulan agustus, detik detik penaikan bendera sang merah
putih, sesuai dengan janjinya, bahwa robby mau konsentarsi penuh terhadap
pengibaran bendera sang merah putih.. baru planing selanjutnya mengurus tentang
cintanya cinta, koordinator tujuh belas agustus telah siap berdiri di sebelah
kanan, upacara kelihatannya dari tahun ke tahun tidak pernah berjalan
dengan khidmat, pelaksanaan upacara di laksanakan di lapangan luas dekat
kantor gubernur, di sebelah kanan guru-guru terdapat segerombolan anak smp yang
tak pernah diam, dan uniknya pakaian yang di pakai pun warna warni, ada yang
menggambarkan seorang dokter, pahlawan, petani, pegawai negeri dan semuanyaaa
komplit deh, dan di samping barisan SMA, ada segerombolan anak SMA 13 yang
salah satunya ada cinta di barisan paling depan, tapi.. ya itulah masa-masa smA
semua pada bandel, ada yang pura-pura pingsan, ada yang pingsan beneran, bahkan
ada yang karena males saja, buru-buru lari kebelakang untuk berteduh, padahal
itu baru awal upacara, dan yang lebih parah lagi, di samping barisan smp
ada beberapa gerombolan anak-anak berbusana merah putih, tentunya yang ini anak
sd, tanpa mereka rasanya kurang rame deh, tapi.. oh my god, tuh lihat.. mulai
dari depan sampai belakang, jongkok semua, kepala sekolah tiap sd tak
henti-hentinya menyiapkan anak didiknya, tapi lagi-lagi berantakan, ada yang
kipas-kipas, ada yang makan kue, es dan banyak lagi tingkah aneh yang
menjengkelkan guru, bahkan ada juga yang masih sempat-sempatnya berkejaran di
lapangan, duh.. sabar ya pak guru.
Sedangkan di sebeleha kiri petugas penaikan bendera sudah siap maju untuk
meju ke lapangan.
“siaaaaap
grak…” kak rendi mengomandai pasukannya degan lantang saat protokol
mempersilahkan pasukan bendera untuk menaikan bendera sang merah putih,
bruk…
bruk… bruk… suara sepatu pantopel kompak mulai masuk ke dalam lapangan,
salah satu personil paskibra robby semangat memperlihatkan kebolehannya pada
peserta, dia berharap cinta melihat aksinya, ya tebar pesonalah… bruk.. rbuk..
robby menghentakan kakinya, dan tak lupa sedikit mata melirik ke arah tempat
smanya, whoooaaaaaaa ada mata berbinar dan simpul senyum yang mengembang,
ternyata cinta berada pada barisan yang paling depan, oh.. bahagianya diriku di
lihat oleh si cantik cinta “ pikir robby mesem mesem
“belok kanaaaan grak…” koordinator memberikan aba-aba pada pasukan untuk belok
kanan, pendengaran robby mungkin berbeda dengan yang lain atau mungkin karena
konsentrasinya buyar saat melihat si cantik cinta di lapangan, saat pasukan
lain belok kanan, eh… robby dan pasukan lain malah belok kiri, jadi.. semua di
lapangan bercampur semerawut, ada yang ke kiri dan ke kanan… berhubung
robby sebagai ketua koordinator pasukan 17, maka seluuruh pasukan tujuh belas
ikut belok kiri dan ancuuuur deh, ada riak riuh… di dalam lapangan dan
tawa besar di area upacara,…. Duh.. gagal deh……
evaluasi upacara di mulai, kak rendi marah besar melihat kejadian ini, ternyata
tidak sesuai dugaan, di perkiraan sukses eh… berjalan ambruk, semua
biangkerok ada di kesalahan robby., atas pertimbangan segala sesuatunya maka
memutuskan mulai saat ini, robby di nonaktifkan di paskibra dan memecat robby
dengan tidak terhormat karena di tuduh telah mencemarkan nama baik paskibra
atas kesalahan dalam aksi upacara di lapangan, dan… akhirnya robby berhenti
deh…..
***
semua kegalan dan rasa malu step by step hilang, konsentrasi kini penuh dengan
planing ke dua, rasanya hatinya tak bisa di bohongi, konon cinta telah
mengalahkan semuanya, yang pahit terasa manis, yang abstrak kelihatan nyata dan
seterusnya, ini menimpa pada diri robby, apapun tantangannya akan tetap
aku lalui demi mendapatkan cinta itu titik, robby berpikir keras.
Seperti biasa, di taman yang sejuk robby di temani dede teman dekatnya sedang
menunggu seseorang, yah… robby kini sedang menunggu firman ketua rohis
SMAN 13, robby ingin mengetahui kejelasan di mana posisi cinta berada, Lalu
bagaimana mendapatkan cinta?? belum selesai robby dan dede ngobrol ngaler
ngidul terlihat kucluk-kucluk firman dari pintu gerbang sekolah, dan
langsung di cegatnya untuk di ajak ngobrol
“asalamu’alaikum,
haloo by? Gimana nih khabarnya?” tanya firman sang ketua rohis yang terkesan
ramah.
“baik,
gimana dengan elo?” robby balik nanya??” ya seperti yang elo liat” jawab
firman.
“eh..
boleh nanya sesuatu nggak?”
“emh..
apa yah?”
“kalo
cinta masuk pengurus rohis di bagian apa sih?”
“emangnya
ngapa?”
“ngngng
nggak ada apa-apa kok”
“oh..
die tuh khan pinter banget tulis menulis dan basket jadi dia di masukin
di DAMI?”
“what
apaan dami?”
“
dami itu bagian yang ngurusi tentang data dan informasi, jadi kalo mau buat
mading, atau buletin die yang ngurusin”
“oooh…,
thank you men”
“yup,
assalamu’alaikum”
“wa’alaikum
salamn”
firman pun pergi langsung masuk ke dalam kelas.
“aha…gue
ada ide nih”
“ide
apaan loh…”
“ada
deeeeeeh…”
“maksudnya???”
“gue
mo jadi anak rohis” jawab robby enteng
“whatttt??????
Mata dede hampir keluar, sungguh tak percaya kok tiba-tiba mau ikutan rohis
segala.
“yah…
paling satu-satunya cara supaya gue bisa dekat cinta, gue harus ikut
rohis dan masuk dalam kepengurusan dami, toh.. gue juga bis nulis kok hehehehe”
“yah..
syukur deh kalo elo mau insyaf, semoga elo jadi ustadz hihihi” dede malah
cekikikan,
“yah…
semoga aje tuh si cantik bisa jadi gebetan gue” robby berantusias.
***
awal masuk rohis, robby di sambut antusias oleh aktivs rohis itulah yang mbuat
robbby betah dan antusias untuk bergabung di rohis, ah… awal yang indah, pikir
robby, hayalan yang tinggi kembali hinggap, ia menghayal akan sering rapat dan
bertemu dengan cinta yang di idamkannya, oh my god…
dari hari ke hari kelihatannya robby semakin semangat mengikuti kegiatan
rohisnya, apalagi kalo bukan tujuannya ngecengin akhwat baru yang bernama
cinta, dan robby paling semangat kalo ada acara-acara yang gabung bareng
akhwat, di sana robby bisa enjoy memandang wajah manis nan teduh nya cinta.
***
Hari ke lima belas atau dua minggu sudah robby mengikuti organisasi rohisnya di
smu neger 13, sudah 2 kali pula robby mengikuti pengajian, tapi.. ya dasar
emang tujuan awalnya salah tetep aja kata em-er cuap-cuap robby paling
denger, dan nguap itu saja karena yang di incar bukan ilmunya, tapi.. yaaa..
cintanya Cinta.
“Ssssssttt.. liat tuh cinta kok bis bisanya berjalan berdua sama cowok lagi,
siapa itu namanya, oh iyah. Anda… bukannya itu ikhtilat?” Tanya robby pada
firman, robby heran saat melihat cinta jalan bareng Anda di gerbang sekolah
“Iya
sih, ikhtilat tapi.. …”
“alaaah..
apapun alasannya pokoknya dia ikhtilat sama cowok titik” sergah robby
“eh..
napa sih elo, kok segitu ngambeknya sama cinta, bukankah si Anda itu…”
kriiiiing… belum selesai firman menjelaskan tentang si anda, bel tanda
masuk telah berbunyi, robbby hanya melirik sinis melihat anda berjalan bareng
sama cinta, kok bisa-bisanya sih cinta ikhtilat, pikir robby.
Dua hari, tiga hari bahkan terlihat beberapa hari ini cinta sering banget jalan
bareng bahkan pulang bareng pake motornya si anda, semakin tinggi pula amarah
dalam dada robby melihat kejadian demi keadian itu, rasanmya ingin sekali
menonjok anda yang berani beraninya bareng sama anak rohis, akhwat
lagi.
“pokoknya harus gue selesain sekarang” pikir robby sambil ngepal-ngepal
tanganya bulat-bulat.
***
saat istirahat …..
“nda..
elo di tunggu tuh sama robby di belakang sekolah” kata firman sebelum pergi ke
kantin
“mo
ngapain sih, orang mau ke kantin juga”
“yeee.
Meneqetehe… katanya sih dia perlu ma elo”
“oooh..”
anda melangkahkan kakinya ke belakang sekolah, sampai di sana memang benar
robby telah lama menunggu bdi belakang sekolah sendirian.
“haloo
assalamu’alaikum”
“walaikum
salam” jawab robby angkuh.
Plaaaaak… blugh… tamparan robby langsung mampir di pipi anda dan tonjokan tepat
di perutnya, kontan anda sempoyongan dan berusaha untuk membalas Dugh.. blak…
anda tak mau kalah menendangkan kakinya ke arah perut robby, dan blugh.. robby
jatuh…
“woooiii
kurang ajar loh” teriak robby
“hey..
elo yanhg kurang ajar, apa salah gue” anda tak mau kalah teriak sekencang kencangnnya
sambil berusaha mencarai tempat menendang yang pas.
Saat mereka berduel hebat, tak lama kemudian… breg… masa datang ke arahnya,
mungkin karena mendengar teriakan yang nyaring membuat para siswa SMA negri 13
heran dan menghampiri tempat mereka berdua.
Beberapa anak kelas tiga berusaha melerai pertengkaran mereka, dan akhirnya
berpisah juga pertengkaran itu. Wajah kedua pelaku yaitu robby dan anda memerah
saat beberapa siswa mengerubungi menonton mereka.
“sudah.. sudah… sekarang juga, kamu berdua cepet ke ruang saya, saya ntunggu di
ruang BP” teriak pak Maman gurur BP bernada sangar.
***
keputusan dari gurur BP dua anak tersebut di skor masing masing seminggu tidak
boleh sekolah dan anak rohis tak tinggal diam, pada hari rabu pukul 10 pagi
semua aktivis rohis di kerahkan kehadirannya untuk menyidang robby yang telah
melakukan onar dan pencemaran nama baik rohis.
Acara siding pun di mulai.
“kenapa
tiba-tiba antum melakukan aksi yang memalukan?” Tanya firman to the pint
“hem…”
robby bungkam malu mengakui kejadian yang sebenernya.
“tolong
by, elo jujur sama kita semua, elo sudah termasuk anggota rohis, jadi kalau elo
ada masalah, itu termasuk masalah kita juga”
“tolong
by, elo jujur” timpal para akhwat yang tak sabaran mendengar alasan kenapa
perkelahian itu terjadi
“itu
terjadi karena……” robby memotong pembicaraan
“karena
apa???”paksa firman
“karena
gue cemburu”
“apa????”
Semua mata tebelelak seolah tak percaya
“cemburu
sama siapa??”
”cinta…”
“haaaaah…”
“oh…
karena anda sering jalan bareng sama cinta terus elo cemburu??” tanya
firman menegaskan
“iya”
hanya kata singkat dan jelas itulah yang bisa terucap dari bibir robby.
***
karena kejadian kemarin yang memalukan, robby rencana mau keluar saja
dari organisasi rohisnya, tapi dengan seribu cara dan tindakan
konco-konco rohisnya yang super baik, akhirnya robby masih tetap bisa bertahan
di rohis untuk melanjutkan kegiatan dakwahnya, dan kini robby baru tahu kalo
cinta yang sebenarnya bukanlah cinta akhwat yang selama ini menjadi impian,
tapi… cinta itu adalah rasa rindu akan kepasrahan seutuhnya hanya karena allah,
robby baru sadar kalo LOVE ISN'T CINTA
0 komentar:
Posting Komentar